Indonesia Anti kelaparan 2008

"Negara Zamrud Khatulistiwa" kalimat yang indah itu kini hanya menjadi tulisan dalam buku geografi yang telah kita pelajari. Bagaimana tidak, indonesia negara agraris yang memiliki tanah yang subur, gunung, vulkanik yang tinggi, danau dan sungai yang panjang, hutan yang luas dan memiliki SDA yang berlimpah. kini di tahun 2008 menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah. Lebih parah lagi Indonesia memikul berjuta-juta manusia berpenyakit.
"Bagaimana bisa Indonesia yang kaya bisa memikul manusia berpenyakit ?". Itulah pertanyaan yang harus dijawab oleh sebagian besar penduduk kalangan atas, khususnya pemerintah, Karena yang ada dipikiran mereka hanya mencari uang. Bukan cara untuk berbagi uang dengan yang membutuhkan. Mereka tuli saat mendengar kasus kelaparan, mereka buta saat melihat saudara mereka mati karena kelaparan. sedang mereka yang duduk di sofa tetap enak dengan roti selainya.
Media dibebaskan untuk memberikan kabar kepada semua mata manusia tentang apa yang terjadi, tapi bagi bapak berdasi, itu hanya sponsor. Itu hanya hiburan untuk ditonton, bukan hal penting untuk diurusi. Walaupun sudah banyak korban karena kelaparan kurang gizi atau sebagainya. Mereka tetap tertawa, padahal kalau bukan kepada mereka, pada siapa lagi manusia yang kurus kering itu berpegangan. Entah, begaimana cara Indonesia ini kembali pada zaman kemerdekaan yang jaya dan makmur, bukan zaman penyiksaan dengan duka dan air mata.

ass wr wb